Tempe , Makanan Murah Bergizi
Tempe,
makanan yang satu ini dengan mudah dijumpai di mana-mana, mulai dari gerobak
sayur hingga pasar modern yang mewah. Harga yang terjangkau membuat tempe bisa
dinikmati semua kalangan. Walaupun murah, tempe yang dikenal warga Indonesia
lebih dari 2000 tahun mempunyai manfaat luar biasa untuk kesehatan. Tak hanya
diakui di Indonesia, manfaat tempe telah diakui dunia
Tempe adalah hasil
fermentasi antara kedelai dengan jamur Rhizopus Oligosporus. Setelah proses
fermentasi, terjadi peningkatan nilai gizi hingga 2 kali lipat, seperti kadar
vitamin B2, vitamin B12, niasin dan asam pantorenat.
Kedelai mengandung
protein 35 % bahkan pada varitas unggul kadar proteinnya dapat mencapai 40 - 43
%. Dibandingkan dengan beras, jagung, tepung singkong, kacang hijau, daging,
ikan segar, dan telur ayam, kedelai mempunyai kandungan protein yang lebih
tinggi, hampir menyamai kadar protein susu skim kering.
Bila seseorang tidak boleh atau tidak dapat makan daging atau sumber protein hewani lainnya, kebutuhan protein sebesar 55 gram per hari dapat dipenuhidengan makanan yang berasal dari 157,14 gram kedelai. Kedelai dapat diolah menjadi: tempe, keripik tempe, tahu, kecap, susu, dan lain-lainnya.
Bila seseorang tidak boleh atau tidak dapat makan daging atau sumber protein hewani lainnya, kebutuhan protein sebesar 55 gram per hari dapat dipenuhidengan makanan yang berasal dari 157,14 gram kedelai. Kedelai dapat diolah menjadi: tempe, keripik tempe, tahu, kecap, susu, dan lain-lainnya.
Beberapa Manfaat Tempe :
1. Protein yang terdapat dalam tempe sangat tinggi, mudah dicerna sehingga baik untuk mengatasi diare;
2. Mengandung zat besi, flafoid yang bersifat antioksidan sehingga menurunkan tekanan darah;
3. Mengandung superoksida desmutase yang dapat mengendalikan radikal bebas, baik bagi penderita jantung;
4. Penanggulangan anemia. Anemi ditandai dengan rendahnya kadar hemoglobin karena kurang tersedianya zat besi (Fe), tembaga (Cu), Seng (Zn), protein, asam folat dan vitamin B12, di mana unsur-unsur tersebut terkandung dalam tempe;
5. Anti infeksi. Hasil survey menunjukkan bahwa tempe mengandung senyawa anti bakteri yang diproduksi oleh karang tempe (R. Oligosporus) merupakan antibiotika yang bermanfaat meminimalkan kejadian infeksi;
6. Daya hipokolesterol. Kandungan asam lemak jenuh ganda pada tempe bersifat dapat menurunkan kadar kolesterol;
7. Memiliki sifat anti oksidan, menolak kanker;
8. Mencegah masalah gizi ganda (akibat kekurangan dan kelebihan gizi) beserta berbagai penyakit yang menyertainya, baik infeksi maupun degeneratif;
9. Mencegah timbulnya hipertensi;
10. Kandungan kalsiumnya yang tinggi, tempe dapat mencegah osteoporosis.
11. Menstabilkan
Gula Darah di Tingkat Sehat
12. Sehat untuk
jantung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar